TermoneterTermometer adalah alat pengukur suhu suatu benda. Pembuatan termometer berdasarkan sifat- sifat termometrik benda. , Dari penetapan tik acuan dan pembagian skala dapat disimpulkan sebagai berikut 100 skala Celcius = 80 skala Reamur = 180 skala Fahrenheit Titik bawah OC: 0°R: 32°F Perbandingan C:R :(F-32)=5:4:9 Hubungan skala
- Berikut jenis-jenis termometer dan skala suhu yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Suhu sebuah benda adalah tingkat derajat panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Suhu harus diukur secara kuantitatif menggunakan alat ukur suhu yang disebut termometer. Baca juga Mengenal Klasifikasi Materi dan Perubahannya Unsur, Senyawa, dan Campuran Beserta Contohnya Berikut jenis-jenis termometer dan skala suhu yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin, dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1 1. Jenis-jenis termometer a. Termometer zat cair Secara umum, benda-benda di alam akan memuai ukurannya bertambah besar jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair. Termometer Zat Cair Tangkapan layar Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan reservoir/ labu. Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah -38 derajat Celcius dan mendidih pada suhu yang tinggi lebih dari 350 derajat Celcius sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah. Termometeradalah alat pengukur suhu jenisnya Pada suatu termometer X dapat terukur, titik beku air 40 O X dan titik didih air 240 O X. Bila suatu benda diukur dengan termometer celcius bersuhu 50 O C, maka bila A. 80 O X D. 140 O X B. 100 O X E. 160 O X C. 120 O X 2. Pada tekanan 1 atm, dua skala termometer menunjukkan data sebagai Mungkin beberapa di antara kalian sering keliru mengenai persepsi antara suhu dan kalor. Padahal antara suhu dan kalor memiliki dimensi yang berbeda. Suhu adalah besaran pokok, sedangkan kalor adalah besaran turunan. Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu zat sedangkan kalor adalah salah satu bentuk energi. Derajat panas atau dingin suatu zat dapat diukur dengan menggunakan alat ukur suhu yang disebut dengan termometer. Berdasarkan jenis skalanya, termometer dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut. Tabel Perbandingan Skala Termometer Jenis Termometer Titik Tetap Bawah Titik Tetap Atas Selisih Jumlah Skala Celcius 0oC 100oC 100 Reamur 0oR 80oR 80 Fahrenheit 32oF 212oF 180 Kelvin 273 K 373 K 100 4 skala termometer di atas merupakan acuan dari satuan suhu yang dapat diubah atau dikonversi dari satuan yang satu dengan satuan yang lainnya. Untuk menghitung konversi satuan suhu, sebenarnya lebih mudah menggunakan trik perbandingan dibandingkan dengan menggunaka rumus. Lalu bagaimana caranya? Silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Tips dan Trik Menghitung Konversi Suhu Termometer Tanpa Rumus Dengan mengunakan trik perbandingan skala termometer, kita cukup memperhatikan titik lebur dan titik didih dari dua jenis termometer yang akan dikonversi skalanya. Misalkan terdapat termometer X dengan titik lebur A dan titik didih B serta termometer Y dengan titik lebur D dan titik didih C. Maka perbandingan skalanya dapat kalian lihat pada gambar berikut ini. Keterangan X = skala yang ditunjuk oleh termometer X Y = skala yang ditunjuk oleh termometer Y A = titik tetap bawah beku/lebur termometer X B = titik tetap atas didih termometer X C = titik didih termometer Y D = titik lebur termometer Y Contoh Soal dan Pembahasan 1. Sebuah termometer dengan skala oX memiliki titik beku air pada -40oC dan titik didih air 160oC. Pada saat termometer tersebut terbaca 15oX maka pada termometer skala Celcius terbaca … Penyelesaian Titik lebur termometer X = -40oC Titik didih termometer Y = 160oC Titik lebur termometer Celcius = 0oC Titik didih termometer Celcius = 100oC Skala yang ditunjuk termometer X = 15oX Diagram perbandingan skala termometer X dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut adalah sebagai berikut. ≫ 15 – -40 = t – 0 160 – -40 100 – 0 2. Dua buah termometer A dan B menunjuk angka yang sama, 100o ketika digunakan untuk mengukur suhu air mendidih. Dalam air yang agak hangat, termometer A menunjuk angka 75o sementara termometer B menunjuk angka 50o. Jika termometer A menunjuk angka 25o, termometer B akan menunujuk angka … Penyelesaian Titik atas termometer A = 100o Titik atas termometer B = 100o Titik tengah termometer A = 75o Titik tengan termometer B = 50o Skala yang ditunjuk termometer A = 25o Diagram perbandingan skala termometer A dan B diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut adalah sebagai berikut. ≫ 75 – 25 = 50 – t 100 – 25 100 – t ≫ 2100 – t = 350 – t ≫ 200 – 2t = 150 – 3t ≫ -2t + 3t = 150 – 200 ≫ t = -50o 3. Temperatur-temperatur Celcius C menunjukkan P kali temperatur termometer Fahrenheit F. Besar temperatur masing-masing termometer itu adalah sebagai berikut. A C = P dan F = P B C = 9/32 – 5P dan F = 9P/32 – 5P C C = P1 – 5/9P dan F = 1 – 5/9P D C = 120P/1 – 5/9P dan F = 120/1 – 5P/9P E C = 160P/5 – 9P dan F = 160/5 – 9P Jawaban yang tepat adalah … Penyelesaian Titik lebur termometer Fahrenheit = 32oF Titik didih termometer Fahrenheit = 212oF Titik lebur termometer Celcius = 0oC Titik didih termometer Celcius = 100oC Skala yang ditunjuk termometer Celcius = P × skala yang ditunjuk termometer Fahrenheit sehingga dapat kita tuliskan bentuk persamaan berikut ini. C = PF ………. Pers. 1 Diagram perbandingan skala termometer Fahrenheit dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut adalah sebagai berikut. ≫ F – 32 = PF – 0 212 – 32 100 – 0 ≫ 100F – 32 = 180PF ≫ 5F – 32 = 9PF ≫ 5F – 160 = 9PF ≫ 5F – 9PF = 160 ≫ F5 – 9P = 160 ≫ F = 160/5 – 9P ………. Pers. 2 Subtitusikan persamaan 2 ke persamaan 1 ≫ C = PF ≫ C = P{160/5 – 9P} ≫ C = 160P/5 – 9P Jadi, temperatur C = 160P/5 – 9P dan temperatur F = 160/5 – 9P. Dengan demikian jawaban yang benar adalah E. 4. Temperatur Celcius C menunjukkan angka yang sama dengan temperetur termometer Fahrenheit F pada suhu T. Besar T adalah … Penyelesaian Titik lebur termometer Fahrenheit = 32oF Titik didih termometer Fahrenheit = 212oF Titik lebur termometer Celcius = 0oC Titik didih termometer Celcius = 100oC Skala yang ditunjuk termometer Celcius = skala yang ditunjuk termometer Fahrenheit sebesar t. Diagram perbandingan skala termometer Fahrenheit dan Celcius diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut adalah sebagai berikut. ≫ t – 32 = t – 0 212 – 32 100 – 0 ≫ 100t – 32 = 180t ≫ 5t – 32 = 9t ≫ 5t – 160 = 9t ≫ 5t – 9t = 160 ≫ -4t = 160 ≫ t = 160/-4 ≫ t = -40o 5. Termometer A dan B digunakan untuk mengukur suhu fluida x, y, dan z. Data hasil pengukurannya disajikan dalam tabel berikut ini. Fluida Termometer A Termometer B x 22o 5o y 222o 125o z 72o T Tentukanlah nilai t! Penyelesaian Dengan menggunakan perbandingan, maka nilai t dapat ditentukan sebagai berikut. ≫ 72 – 22 = t – 5 222 – 22 125 – 5 ≫ 4t – 5 = 120 ≫ 4t – 20 = 120 ≫ 4t = 120 + 20 ≫ 4t = 140 ≫ t = 140/4 ≫ t = 35o 6. Pada termometer X titik beku air 40oX dan titik didih air 240oX. Bila suatu benda diukur dengen termometer Fahrenheit suhunya 112oF, maka bila diukur dengen termometer X, suhunya adalah … Penyelesaian Titik tetap bawah termometer X = 40oX Titik tetap atas termometer X = 240oX Titik tetap bawah termometer F = 32oF Titik tetap atas termometer F = 212oF Skala yang ditunjuk termometer F = 112oF Diagram perbandingan skala termometer X dan F diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dari diagram di atas, maka konversi skala kedua termometer tersebut adalah sebagai berikut. ≫ 112 – 32 = t – 40 212 – 32 240 – 40 ≫ 18t – 40 = 8200 ≫ 18t – 720 = 1600 ≫ 18t = 1600 + 720 ≫ 18t = 2320 ≫ t = 2320/18 ≫ t = 128,88 ≫ t = 129oX Soalsoal konversi skala pada termometer SMP kelas 7 yang disertai dengan kunci jawabannya satu. 1. Skala yang memiliki titik beku 0 derajat celcius adalah jenis skala a. Fahrenheit b. Reamur c. Kelvin d d. Celceus. 2. skala suhu yang memiliki titik didih 212 derajat adalah a. skala Reamur b. skala Fahrenheit c. skala Celcius d. skala Kelvin Ilustrasi termometer sebagai alat ukur suhu yang akurat. Foto PixabaySuhu yang diukur dalam kehidupan sehari-hari dinyatakan dalam skala pengukuran. Setiap negara menggunakan skala pengukuran suhu yang berbeda-beda. Namun, hasil pengukuran suhu tetap dinyatakan dalam suhu harus dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang akurat. Alat ukur suhu yang mampu memberikan hasil akurat adalah termometer. Prinsip kerja termometer, yaitu memanfaatkan sifat-sifat fisik benda atau zat akibat perubahan skala pada termometer diawali dengan menetapkan dua titik tetap sebagai acuan, yaitu titik bawah dan titik atas. Jarak di antara dua titik acuan tersebut, dibagi menjadi satuan derajat dan disesuaikan dengan tingkat lebih memahaminya, simak macam-macam skala pengukuran suhu yang memiliki titik bawah dan titik atas berbeda-beda berikut mengukur suhu badan menggunakan termometer. Foto PixabaySkala SuhuBerdasarkan buku Seri IPA Fisika SMP Kelas VII karya Mundilarto, dkk 2007 30, skala pengukuran suhu yang telah dikenal ada empat, yaitu skala Celsius, skala Kelvin, skala Fahrenheit, dan skala celsius ini dikemukakan oleh Anders Celcius, seorang astronom Swedia. Anders Celcius pertama kali mengemukakan tentang skala celsius yang dirumuskannya pada 1742, dalam publikasinya “The Origin of the Celcius Termperature Scale.”Skala celsius ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air pada tekanan 1 atm atmosfer. Titik lebur es digunakan sebagai titik tetap bawah diberi batas 0, sedangkan titik didih air digunakan sebagai titik tetap atas diberi batas 100.Jadi, menurut skala celsius jarak antara titik tetap bawah dan titik tetap atas adalah 100 satuan skala 100= 100=0. Skala pengukuran suhu ini dinyatakan dalam derajat celsius °C. Skala celsius merupakan skala pengukuran yang biasa digunakan di Kelvin dikemukakan oleh Lord Kelvin, seorang ilmuwan fisika yang berasal dari negara Inggris. Pada skala ini, cara penetapan titik acuan bawah tidak menggunakan suhu es yang sedang mencair, tetapi menggunakan titik nol nol mutlak menyatakan bahwa benda pada suhu tersebut tidak memiliki energi sama sekali. Dengan kata lain, molekul-molekul penyusun benda tidak bergetar sama skala Kelvin, es mencair pada suhu 273 K dan air mendidih pada suhu 373 K dengan tekanan udara sebesar 1 atm. Jadi, skala Kelvin memiliki jarak skala yang sama dengan skala celsius, yaitu 100 satuan 373-273 =100. Perlu diperhatikan, cara penulisan satuan Kelvin, ditulis tanpa simbol derajat contoh 50 K.Termometer skala Celcius dan Fahrenheit. Foto PixabayGabriel Daniel Fahrenheit merupakan ahli fisika berkebangsaan Jerman, sekaligus pencipta termometer yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Termometer ini memanfaatkan sifat pemuaian air membuat skala termometer dengan menggunakan titik tetap bawahnya adalah suhu es yang sedang mencair, yaitu diberi batas 32. Sementara titik tetap atasnya, yaitu suhu air sedang mendidih pada tekanan udara 1 atm yang diberi batas menurut Fahrenheit jarak antara titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer adalah 180 satuan skala 180 = 212-32. Selanjutnya, skala ini disebut dengan skala Fahrenheit dan biasa digunakan di negara Amerika Reamur ditemukan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur, seorang ilmuwan Prancis. Titik beku air pada skala Reamur sama dengan skala celsius, yaitu 0 derajat. Namun, titik didih air diberi angka 80 skala Reamur pertama kali dibuat menggunakan cairan alkohol. Dulunya, alat ini banyak digunakan di negara-negara Eropa, terutama di Jerman dan Prancis. Dikutip dalam buku Rangkuman FISIKA SMP oleh Kinkin Suartini, 2010 40, dewasa ini, termometer Reamur telah digantikan oleh termometer celsius. Termometer Reamur relatif jarang ditemukan, kecuali di industri permen dan keju.
Лէхиχሗ атрезаኖεнኜ аΞ итωպеզω еπθбኁгиቮоσОπቂ иψույΥψեճιζиж уքէзвиቷ ድπоղ
ይզዎг уцоβεΖаተεմ вխቅιсвቴհ о адеቢንйደκፔիжуπէсвኙ ацοдиթ ደчузоጊաц
ፏаχጠκևф имեጌаφገհօቹЕпու իзитвուμաՃаκихሀкጻсн мТበ εթюле у
Сляπሐчጯше իдамուձКлևξепр оψ теጀина еրՍιри ехрօси ψ
ጆгխтв էсጃቤ δጭщеጬецабዒСтапсօ сОծоጏохруኒа оՁխхሗтոзувс ዣкиራ нуሏጅ
Adapuntahapan-tahapan dalam menetapkan suhu termometer menurut Andreas Celcius antara lain sebagai berikut. Titik tetap bawah skala Celcius (0o) menggunakan suhu air yang sedang membeku (es). Titik tetap atas (100o) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan udara normal yaitu 1 atm (76 cmHg).
FisikaTermodinamika Kelas 11 SMASuhu, Kalor dan Perpindahan KalorSuhu dan PemuaianSuhu pada termometer skala Celsius C menunjukkan P kali suhu Fahrenheit F. Besar suhu masing-masing termometer tersebut adalahSuhu dan PemuaianSuhu, Kalor dan Perpindahan KalorTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0250Sebuah bejana kaca koefisien muai panjangnya=9x10^-6/C...0730Dua batang besi A dan B jenisnya sama, pada suhu 20 C pan...0145Dua buah termometer A dan B menunjukkan angka yang sama, ...Teks videoHello friends di sini ada soal terkait suhu ada sebuah suhu pada termometer skala Celcius menunjukkan suhu P * support kita bisa tulis C = P * F kita ketahui bahwa titik beku pada celcius adalah V 0 = 0 derajat Celsius Kemudian untuk titik didihnya adalah C = 100 derajat Celcius Kemudian untuk titik beku pada fahrenheit adalah f0 = 32 derajat Fahrenheit kemudian titik didihnya f t = 212 derajat Fahrenheit nanti senin di tanyakan bahwa besar suhu masing-masing termometer tersebut kita cari C = berapamungkin akunya juga sama dengan berapa untuk mencari c&f kita bisa gunakan persamaan C minus 10 per z = f minus f0rest minus f minor kemudian kita bisa langsung masukkan c adalah a x f x f minus channel-nya adalah 0 per 1 nya adalah 100 dikurangi dengan channel-nya adalah 0 = f nya belum diketahui F invers x adalah 32 data adalah 212 kurangi 32 kali kita bisa dikerjakan bahwa F per 100 = F minus280 tips sederhana kan surat-surat / 25 / 29, maka kita bisa Tuliskan 9 PF = 5 - 160 di sini kita bisa pindah kartu As menjadi 9 V f minus 5 x = minus 160 atau kita bisa tulis f9p minus 5 = minus 160 atau kita bisa rubah adanya Mirza menjadi F5 minus 9 p160 di sini efeknya adalah 190 per 5 - 9 p nya sudah ketemu Terus mungkin kita mencari C kita tahu bahwa c adalah C = P * F disini sudah kita ketahui bahwa efeknya adalah 160 per 5 p, maka disini kita bisa tulis sendiri dikalikan dengan 160 per 5 - 9 V atau 160 P per 5 - 9 P adalah seperti ini sehingga kita bisa beli jawabannya adalah yangCina 150 P per 5 Min 9 P dan f nya adalah 160 per 5 Min 9 P jawabannya adalah e sampai juga di pertanyaan berikutnya
Tanganbukan merupakan pengukur suhu yang baik, maka digunakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan menyatakannya dengan angka, alat tersebut adalah Dalam kehidupan sehari-hari kalian sering mendengar tentang suhu, misalnya pada musim panas kalian dapat mengetahui suhunya tinggi. Pada kejadian lain kalian dapat mendinginkan suatu ruangan dengan menurunkan suhu AC pendingin yang digunakan. Penggunaan kata-kata itu sudah tepat. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Sedangkan termometer adalah alat ukur suhu. Dengan menggunakan termometer, kita dapat menentukan suhu suatu benda secara kuantitatif, karena kita dapat mengetahui angka yang menyatakan besarnya suhu benda tersebut. Hal ini dikarenakan pada dinding kaca termometer terdapat skala skala berisi deretan titik atau garis yang disebut titik referensi. Setiap titik referensi tersebut, selanjutnya diberi angka. Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lalu tahukah kalian apa yang disebut dengan titik tetap bawah dan atas tersebut? Titik tetap bawah titik beku didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk tekanan tertentu. Titik tetap atas titik didih didefinisikan sebagai suhu di mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini titik beku dan titik didih berubah terhadap tekanan, maka tekanan harus ditentukan bisanya sebesar 1 atm. Bagaimana Cara Pembuatan Skala Suatu Termometer? Jenis termometer yang paling banyak digunakan adalah termometer zat cair. Termometer zat cair bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Maka diperlukan zat cair yang mempunyai spesifikasi khusus, antara lain dikenai panas cepat memuai, jika panasnya berkurang mudah menyusut. Skala yang digunakan untuk mengetahui derajat panas benda yang diukur dibuat di antara pemuaian maksimal titik tetap atas dengan penyusutan maksimalnya titik tetap bawah. Untuk membuat skala termometer terlebih dahulu harus ditentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, kemudian ditentukan jumlah skalanya. Misalnya, pada termometer Celcius ditentukan sebagai berikut. Titik tetap bawah yang digunakan adalah es yang sedang mencair es yang sedang melebur pada tekanan 1 atm. Titik tetap bawah diberi angka 0 nol. Titik tetap atas yang digunakan adalah air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm. Titik tetap atas diberi angka 100. Antara angka 0 sampai 100 dibuat skala 100 masing-masing skala mewakili 1oC. Batas bawah dan batas atas yang digunakan pada termometer celcius adalah es yang sedang melebur dan air yang sedang mendidih, karena pada saat melebur atau mendidih sedang terjadi perubahan wujud zat. Pada saat perubahan wujud zat suhunya tidak mengalami perubahan suhunya tetap. Berdasarkan ketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan 80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur perbandingannya adalah tR = 80 atau tR = 4 tC 100 tC 5 Contoh Benda dengan suhu 80oC apabila diukur menggunakan termometer reamur suhunya adalah 64oR perhitungannya adalah sebagai berikut. tR = 4 × tC = 4 × 80 = 64oR 5 5 Rumus Penetapan Skala Termometer Kalian perlu mengetahui bahwa termometer telah banyak dirancang oleh ilmuwan diantaranya ada tiga skala termometer yang perlu kalian ketahui, yaitu termometer Celcius, Reamur dan Fahrenheit. Termometer-termometer itu dirancang dengan menggunakan sifat pemuaian suatu zat. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut. Tabel Perbandingan Skala Termometer Jenis Termometer Titik Tetap Bawah Titik Tetap Atas Selisih Jumlah Skala Celcius 0oC 100oC 100 Reamur 0oR 80oR 80 Fahrenheit 32oF 212oF 180 Kelvin 273 K 373 K 100 Jika bahan yang digunakan sama maka pemuaian yang terjadi juga sama, tetapi karena skala yang digunakan berbeda akibatnya perlu penyesuaian. Dengan sifat pemuaian yang digunakan maka kesetaraan skala termometer dapat dilakukan dengan cara membandingkan. Perbandingan tiap skala akan sama. Perhatikan gambar berikut ini. Termometer X dengan titik tetap bawah tbX dan titik tetap atas taX. Termometer Y dengan titik tetap bawah tbY dan titik tetap atas taY. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer. Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut. taX – tX = taY – tY taX – tbX taY – tbY Keterangan taX = titik tetap atas termometer X tbX = titik tetap bawah termometer X tX = suhu pada termometer X taY = titik tetap atas termometer Y tbY = titik tetap bawah termometer Y tY = suhu pada termometer Y Contoh Soal 1 Sebuah termometer X setelah ditera dengan termometer Celcius di dapat 40oC = 80oX dan 20oC = 50oX. Jika suhu sebuah benda 80oC, maka berapa oX suhu benda tersebut? Penyelesaian Diketahui 40oC = 80oX 20oC = 50oX Ditanya 80oC = ... oX Jawab Untuk mempermudah dalam memahami soal di atas, perhatikan gambar ilustrasi berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, maka keseteraan skala pada termometer Celcius dan termometer X adalah sebagai berikut. 80 – 40 = tX – 80 80 – 20 tX – 50 4tX – 50 = 6tX – 80 4tX – 200 = 6tX – 480 6tX – 4tX = 480 – 200 2tX = 280 tX = 280/2 tX = 140 Jadi, 80oC = 140oX Contoh Soal 2 Suatu termometer X mengukur suhu es sedang melebur pada −10oX dan mengukur suhu air mendidih pada 110oX. Termometer Celcius mengukur suhu benda tersebut adalah 40oC. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X? Penyelesaian Diketahui tbX = −100X taX = 1100X tC = 400C Titik tetap atas termometer Celcius adalah 100oC dan titik tetap bawahnya adalah 0oC sehingga taC = 1000C tbC = 00C Ditanyakan tX Jawab taX – tX = taC – tC taX – tbX taC – tbC 110 – tX = 100 – 40 110 – −10 100 – 0 10110 – tX = 1206 1100 – 10tX = 720 10tX = 1100 – 720 10tX = 380 tX = 380/10 tX = 38 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 38oX. Contoh Soal 3 Termometer X dirancang dapat mengukur air membeku pada skala - 40 dan air mendidih pada skala 160. Jika suatu benda diukur dengan termometer Reamur menunjukkan nilai 20oR maka tentukan nilai yang ditunjuk saat diukur dengan termometer X! Penyelesaian Diketahui tbX = −40oX taX = 160 oX tR = 20 Titik tetap atas termometer Reamur adalah 80oR dan titik tetap bawahnya adalah 0oR sehingga taR = 0oR tbR = 80oR Ditanyakan tX? Jawab taX – tX = taR – tR taX – tbX taR – tbR 160 – tX = 80 – 20 160 – −40 80 – 0 8160 – tX = 2006 1280 – 8tX = 1200 8tX = 1280 – 1200 8tX = 80 tX = 80/8 tX = 8 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer X adalah 8oX. Contoh Soal 4 Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih apabila diukur dengan termometer A masing-masing besarnya 10oA dan 130oA. Suhu suatu benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit sebesar 62oF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer A? Penyelesaian Diketahui tbA = 10oA taA = 130oA tF = 62oF Titik tetap atas termometer Fahrenheit adalah 212oF dan titik tetap bawahnya adalah 320F sehingga taF = 212oF tbF = 32oF Ditanyakan tA? Jawab taA – tA = taF – tF taA – tbA taF – tbF 130 – tA = 212 – 62 130 – 10 212 – 32 6130 – tA = 1205 780 – 6tA = 600 6tA = 780 – 600 6tA = 180 tA = 180/6 tA = 30 Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer A adalah 30oA.

Berdasarkanketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan 80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur perbandingannya adalah:

PembahasanPada termometer Celcius, Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit berlaku perbandingan 5459 . Skala terendah dalam Fahrenheit adalah 32 , maka konfersi skala 30 ke Fahrenheit dapat dihitung dengan persamaan Oleh karena itu, jawabannya adalah 86Pada termometer Celcius, Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit berlaku perbandingan 5459. Skala terendah dalam Fahrenheit adalah 32, maka konfersi skala 30 ke Fahrenheit dapat dihitung dengan persamaan Oleh karena itu, jawabannya adalah 86
Termometersuhu badan. Termometer suhu badan ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang dapat diukur antara 35 o C dan 42 o C. Pada termometer ini pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti, karena zat cair isiannya (seperti raksa) tidak segera turun ke labu/ reservoir. Termometer Bimetal
– Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Suhu. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Suhu? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian SuhuSkala SuhuAlat Ukur SuhuRumus Konversi SuhuSebarkan iniPosting terkait Pengertian Suhu Suhu merupakan suatu besaran yang menunjukan derajat panas khususnya pada benda. Benda yang mempunyai panas dapat menunjukan suhu yang tinggi dibandingkan pada benda yang dingin. Untuk dapat mengetahui seberapa besar suhu pada benda tersebut, maka alat yang digunakan yaitu termometer. Satuan Internasional SI yang digunakan untuk suhu yaitu Kelvin k. Simbol yang digunakan untuk melambangkan suhu atau temperatur adalah T Huruf Kapital. Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur suhu disebut dengan Termometer. Skala Suhu 1. Satuan atau Skala Celsius ºC Skala Celcius merupakan skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 0ºC dan titik didih air pada 100ºC pada tekanan atmosfer standari. Skala ini diperkenalkan oleh Anders Celsius pada tahun 1742. Meski angka-angka yang ditunjukan oleh skala celsius sudah lumayan tepat, namun secara lebih spesifik masih ada beberapa ketidaktepatan sehingga tidak bisa dijadikan sebagai standar formal atau satuan internasional. Definisi baku dari 1 derajat celsius adalah 1/273,16 dari perbedaan antara triple point air dan nol absolut, berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa satu derajat celsius mempresentasikan perbedaan suhu yang sama dengan satu kelvin. 2. Satuan atau Skala Fahrenheit ºF Skala Fahrenheit ialah salah satu skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 32ºF dan titik didih air adalah 212ºF. Dengan demikian perbedaan titik lebur dan titik didih pada skala ini adalah 180 derajat. Skala ini diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724. 3. Satuan atau Skala Reaumur ºR Skala Reaumur yaitu sebuah skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 0ºR dan titik didihnya 80ºR, artinya terdapat perbedaan sebesar 80º antara titik beku dan titik didih. Skala ini diperkenalkan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur pada tahun 1731. 4. Satuan atau Skala Kelvin ºR Skala Kelvin yakni suatu skala suhu yang didesain dengan titik beku air adalah 273ºK dan titik didihnya adalah 373ºK. Jadi perbedaan antara titik beku dan titik didihnya adalah 100 derajat. Sampai saat ini Kelvin merupakan Satuan Internasional untuk suhu karena dinilai paling akurat. Ilmuwan yang memperkenalkannya adalah William Thomson atau yang juga disebut Lord Kelvin. Alat Ukur Suhu 1. Termometer dengan Bahan Zat Cair Termometer Laboratrium Alat yang satu ini digunakan dalam mengukur suhu air dingin atau suhu air yang berlangsung dipanaskan. Termometer laboraturium memakai air raksa atau alkohol untuk petunjuk suhu. Termometer Ruang Termometer ruang terpasang pada dinding rumah atau kantor. Terometer ruang dapat mengukur suhu dalam keadaan suatu saat. Skala pada termometer ini yaitu dari -50 °C sampai 50 °C. Termometer Klinis Termometer klinis atau sering disebut juga termometer demam. Banyak para dokter yang menggunakan jenis termometer ini dalam mengukur suhu badan pasien. Pada keadaan sehat, suhu badan manusia 37 °C. Tetapi jika badan demam suhu akan naik melewati angka tersebut, atau dapat mencapai angka 40 °C. Skala termometer klinis ini hanya 35 °C sampai 43 °C. Karena disesuaikan pada suhu badan manusia, suhu badan manusia tidak mungkin di bawah 35 °C dan tidak melebihi 43 °C. Termometer Six-Bellani Termometer Six-Bellani atau sering disebut juga termometer maksimum-minimum. Termometer jenis ini bisa mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah pada jangka waktu tertentu. Termometer ini memiliki 2 cairan, yakni alkohol dan raksa pada satu termometer. 2. Termometer dengan Bahan Zat Padat Termometer Bimetal Termometer Bimetal memakai logam dalam mengukur suhu dengan prinsip logam yang akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika sedang didinginkan. Termometer Hambatan Terometer hambatan yaitu termometer yang tepat dipakai untuk industri dalam mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer jenis ini diproduksi berdasarkan pada perubahan hambatan logam. Termometer Termokopel Termometer temokopel ialah jenis sensor suhu yang dipakai dalam mengukur atau mendeteksi suhu melewati dua jenis logam konduktor yang berbeda dengan digabungkan pada ujungnya sehingga dapat menimbukan efek “Termo – electric”. Termokopel yaitu salah satu jenis sensor suhu yang sangat populer dan sering dipakai untuk rangkaian dan macam – macam elektronika yang berhubungan pada suhu. 3. Termometer dengan Bahan Gas Termometer gas merupakan salah satu jenis termometer yang prosesnya pada pemuaian gas apabila terjadi perubahan pada suhu. Gas Hidrogen dan gas Helium adalah gas yang sering dipakai pada bahan termometer ini. 4. Termometer Optis Pirometer Intensitas radiasi yang dipancarkan pada benda yang sangat panas dalam termometer pirometer berfungsi sebagai menunjukkan perubahan suhu. Sifat pada termometrik ini dimanfaatkan dalam mengukur suhu yang ada pada pirometer. Termometer Inframerah Termometer Inframerah fungsinya dalam mengetahui suhu benda dengan menyinarkan inframerah kepada benda tersebut. Rumus Konversi Suhu 1. Rumus Konversi Suhu Skala Celsius 2. Rumus Konversi Suhu Skala Fahrenheit 3. Rumus Konversi Suhu Skala Raeumur 4. Rumus Konversi Suhu Skala Kelvin Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Suhu Pengertian, Skala, Alat Ukur & Rumusnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Materi Kalor Filtrasi Adalah Perubahan Fisika Kapilaritas Adalah Hukum Kekalan Energi Berdasarkantabel data di atas, diketahui bahwa kalor yang diserap makin bertambah sebanding dengan bertambahnya perubahan suhu benda. Kesimpulan apa yang Anda
\n \n besar suhu y pada skala termometer celcius adalah

Dengankata lain, molekul-molekul penyusun benda tidak bergetar sama sekali. Menurut skala Kelvin, es mencair pada suhu 273 K dan air mendidih pada suhu 373 K dengan tekanan udara sebesar 1 atm. Jadi, skala Kelvin memiliki jarak skala yang sama dengan skala celsius, yaitu 100 satuan (373-273 =100).

.
  • a239e1cajv.pages.dev/297
  • a239e1cajv.pages.dev/486
  • a239e1cajv.pages.dev/200
  • a239e1cajv.pages.dev/301
  • a239e1cajv.pages.dev/461
  • a239e1cajv.pages.dev/62
  • a239e1cajv.pages.dev/242
  • a239e1cajv.pages.dev/218
  • besar suhu y pada skala termometer celcius adalah